Setiap orang tua tentu mendambakan anak yang cerdas. Berbagai cara pun dilakukan, termasuk mendaftarkan anak untuk mengikuti les di luar jam pelajaran sekolah. Padahal, anak yang cerdas dapat dibentuk sejak dini. Bahkan, ketika ia masih di dalam kandungan. Seperti yang kita ketahui, otak manusia dibentuk sejak ia masih menjadi janin. Pada fase ini, orang tua dapat mengoptimalkan pembentukan otak agar ia tumbuh menjadi anak yang cerdas ketika lahir nanti. Bagaimana caranya? Berikut ulasan singkatnya.
1. Awali dengan pemenuhan nutrisi
Selama kehamilan, makanan yang dikonsumsi ibu akan sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang janin dalam perutnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin penuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Pemenuhan nutrisi ini bukan hanya menjaga kesehatan ibu, tapi juga dapat membantu janin tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk membantu perkembangan otaknya, selama hamil ibu dapat mengonsumsi makanan kaya protein dan vitamin seperti ikan, telur, bayam, yoghurt, dan kacang-kacangan. Selain itu, sebisa mungkin hindari makanan dengan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan, seperti makanan kemasan.
2. Sering ajak berbicara
Suara ibu dan ayah merupakan salah satu rangsangan eksternal yang sangat baik untuk membentuk anak cerdas sejak dalam kandungan. Meski di awal kehamilan ibu dan ayah tidak mendapatkan respon darinya, biasanya sejak usia 4 bulan kehamilan janin akan mulai menanggapi suara ayah dan ibu. Reaksi janin ini bisa berupa tendangan, sikutan, ataupun bergerak-gerak di dalam perut ibu. Untuk melakukannya, awali dengan mengelus perut ibu seraya berbicara lembut padanya. Suara ibu dan ayah, akan merangsang bayi untuk berkomunikasi sehingga perkembangan otaknya lebih optimal.
3. Dengarkan musik atau Al Quran
Musik klasik seperti Jazz yang bernada lembut, dipercaya dapat membantu merangsang otak bayi dalam masa perkembangan. Selain itu, jika ibu dan ayah merupakan seorang muslim, lantunan ayat suci Al Qur’an juga dapat diperdengarkan kepada bayi sejak dalam kandungan.
4. Mengasah otak
Untuk membentuk bayi yang cerdas, tak melulu harus dilakukan dengan merangsangnya. Sebab, kegiatan ibu pun dapat sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Ibu yang kerap mengasah otak, ternyata mampu mempengaruhi bayi dalam kandungannya. Lantas, aktivitas apa yang
mengasah otak? Salah satunya adalah membaca. Cobalah membaca buku kesukaan ibu selama masa kehamilan, dengan begitu secara tak langsung otak bayi juga akan terasah.
5. Segarkan diri
Keadaan hati dan kejiwaan ibu hamil akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang janin yang dikandungnya. Ibu hamil yang stres dan bersedih akan membuat janin yang dikandungnya ikut bersedih. Begitu pula ibu hamil yang berbahagia akan membuat janin yang dikandungnya ikut berbahagia.
Janin yang berbahagia, tumbuh kembangnya tentu lebih optimal dibanding janin yang mengalami stres atau bersedih. Oleh sebab itu, ibu hamil harus menyegarkan diri ketika merasa stres. Tak ada salahnya kok meninggalkan sejenak aktivitas sehari-hari untuk bersantai dan menyegarkan diri ke tempat wisata. Mendatangi tempat baru juga bisa mengoptimalkan tumbuh kembang janin, karena ia akan belajar mengenai hal baru meski masih berada di dalam perut ibu.
6. Olahraga
Olahraga selama hamil mungkin terasa berat bagi sebagian ibu. Padahal, ada beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah senam hamil. Ibu dapat mendaftarkan diri untuk ikut senam hamil secara rutin tiap minggungnya. Pasalnya, bukan hanya dapat menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh ibu hamil, olahraga ternyata juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang janin, termasuk otaknya. Jika Ibu merasa ragu olahraga dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin, coba konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan untuk pilihan olahraga yang sesuai kondisi ibu.
7. Hindari kontaminan
Pernahkah Ibu dan ayah mendengar mengenai bahaya asap rokok terhadap ibu hamil? Peringatan ini bukan main-main, lho. Asap rokok yang terhirup ibu hamil dapat menghambat tumbuh kembang bayi yang dikandungnya. Oleh sebab itu, sebisa mungkin, hindari asap rokok selama kehamilan. Selain asap rokok, ibu hamil sebaiknya juga tidak mengonsumsi alkohol serta obat-obatan tanpa resep dokter. Selain itu, perhatikan lagi bahan yang terkandung dalam make up dan produk perawatan tubuh yang ibu gunakan. Sebab, meski tak terlihat dan terasa secara langsung efeknya, bahan-bahan kontaminan selama kehamilan dapat membahayakan bayi.
Itulah tujuh hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membentuk anak cerdas sejak dalam kandungan. Meski terlihat sepele, ketujuh hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang otak janin dalam kandungan. Hal ini tentu akan berpengaruh pula terhadap kecerdasannya setelah ia lahir nanti.
Jika saat ini ibu tengah hamil, coba mulai lakukan ketujuh hal tersebut secara rutin dan berkesinambungan. Dukungan ayah dan orang-orang terdekat tentu juga akan menjadi tambahan motivasi untuk ibu. Cukup mudah dan murah bukan untuk dilakukan di rumah.